Selasa, 23 Oktober 2012

Tata Surya


 Merkuris
Planet yang paling dekat dengan matahari adalah Merkurius. Keadaan permukaan planet ini berbatu dan berkawah, sangat panas, dan tidak terdapat atmosfer. Merkurius massanya 1/10 massa bumi dengan gravitasi 0,37 kali gravitasi Bumi. Merkurius tidak memiliki satelit.

Venus
Planet Venus dapat dilihat dari Bumi pada waktu sore setelah Matahari tenggelam, dan pada waktu fajar sebelum Matahari terbit, sehingga planet Venus juga disebut sebagai “bintang sore” dan “bintang pagi”.
Planet venus adalah planet yang paling panas, karena suhu di permukaannya mencapai 480 derajat Celsius.
Rotasi Venus berlawanan arah dengan revolusinya terhadap matahari, sehingga matahari terbit di sebelah barat dan tenggelam di sebelah timur. Planet Venus tidak memiliki satelit.

Bumi
Satu-satunya planet yang dihuni makhluk hidup adalah Bumi.
Bumi terbentuk dari 30% daratan 70% lautan. Kala rotasi Bumi adalah 24 jam.
Apabila diamati dari angkasa, Bumi terlihat kebiru-biruan.
Bumi memiliki sebuah satelit yaitu Bulan.

Mars
       Planet Mars termasuk planet luar, yaitu planet yang memiliki periode revolusi lebih dari satu tahun. Massa planet mars 1/10 kali massa Bumi, dengan gravitasi 0,4 kali gravitasi Bumi, dan memiliki kala rotasi 687 hari di Bumi.
        Mars memiliki dua satelit yaitu Phobos dan Deimos. Deimos merupakan satelit terkecil dalam tata surya kita. Fobos terbit di sebelah barat, dan tenggelam di sebelah timur. Sedangkan Deimos terbit di sebelah timur setiap 132 jam, sehingga tampak di langit selama berhari-hari.

Yupiter
Yupiter adalah planet terbesar dalam tata surya. Kala rotasi Yupiter 9 jam 56 menit, dan kala revolusinya 11 tahun 10 bulan 3 hari.
Suhu rata-rata Yupiter sekitar 50 C. Yupiter memilik 16 satelit. Empat satelit yang terbesar adalah Io, Europa, Ganymede, dan Callisto. Ganymede merupakan satelit terbesar dalam tata surya.

Saturnus
Planet saturnus adalah planet terbesar setelah Yupiter. Kala rotasi planet ini 10 jam 45 menit, dan kala revolusinya sekitar 28,5 tahun.
       Saturnus tersusun dari hydrogen, ammonia, dan metana. Saturnus di lingkari pita awan badai berbentuk cincin. Sistem cincin saturnus simetris dan terdiri atas tiga lapisan yang tersusun lebih dari 1000 cincin yang dipisahkan oleh garis batas Cassini. Bahan cincin ini terbentuk dari debu dan es.
       Angkasa planet ini tersusun dari gas hydrogen dan helium. Saturnus memiliki 20 satelit lebih, satelit yang terdekat adalah Mimas, dan satelit kedua bernama Enceladus.

Uranus
Uranus merupakan planet pertama yang dapat diamati dengan teleskop.
Kala rotasi planet Uranus adalah 16 jam 10 menit.
       Planet Uranus memiliki cincin yang terdiri atas 5 lapis yang tersusun dari sekitar 10 cincin tetapi sangat tipis sehingga sulit diamati. Satelit planet Uranus sebanyak 11 buah, dengan satelit terbesar bernama Titan. Satelit yang lain adalah Oberon, Umbriel, Ariel, dan Miranda.

Neptunus
Kala rotasi Neptunus adalah 16 jam atau 0,6 hari di Bumi.
Satelit Neptunus sebanyak 2 buah yaitu Triton dan Neroid.
Triton merupakan satelit terbesar dari planet Neptunus.

Asteroid, Meteor, dan Meteroid
Asteroid atau Planetoid atau planet Minor adalah planet-planet kecil yang jumlahnya sangat banyak. Asteroid yang terkenal adalah Ceres dan Pallas, Juno dan Vesta. Asteroid yang lain adalah Ida, Hidalgo, Hermes, Eros, dan Icarus. Benda langit yang jatuh memasuki atmosfer bumi disebut meteor. Meteor menimbulkan cahaya karena bergesekan dengan atmosfer bumi. Meteor itu tidak habis, sehingga dapat mencapai Bumi, disebut Meteorit. Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan lintasan yang sangat lonjong. Komet yang munculnya 76 tahun sekali adalah Komet Halley. Komet Halley ditemukan oleh Edmund Halley (1656-1742) astronom dari Inggris. Jika dilihat dari matahari ekor komet semakin pendek. Pada saat jauh dengan matahari ekor komet tidak kelihatan, Tetapi setelah mendekati Matahari, berangsur-angsur ekornya muncul dari bagian kepalanya. Itulah sebabnya komet disebut dengan “bintang berekor”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar