Merkuris
Planet yang
paling dekat dengan matahari adalah Merkurius. Keadaan permukaan planet ini
berbatu dan berkawah, sangat panas, dan tidak terdapat atmosfer. Merkurius
massanya 1/10 massa bumi dengan gravitasi 0,37 kali gravitasi Bumi. Merkurius tidak
memiliki satelit.
Venus
Planet Venus
dapat dilihat dari Bumi pada waktu sore setelah Matahari tenggelam, dan pada
waktu fajar sebelum Matahari terbit, sehingga planet Venus juga disebut sebagai
“bintang sore” dan “bintang pagi”.
Planet venus
adalah planet yang paling panas, karena suhu di permukaannya mencapai 480
derajat Celsius.
Rotasi Venus
berlawanan arah dengan revolusinya terhadap matahari, sehingga matahari terbit
di sebelah barat dan tenggelam di sebelah timur. Planet Venus tidak memiliki
satelit.
Bumi
Satu-satunya
planet yang dihuni makhluk hidup adalah Bumi.
Bumi
terbentuk dari 30% daratan 70% lautan. Kala rotasi Bumi adalah 24 jam.
Apabila
diamati dari angkasa, Bumi terlihat kebiru-biruan.
Bumi
memiliki sebuah satelit yaitu Bulan.
Mars
Planet Mars termasuk planet luar, yaitu planet yang memiliki periode
revolusi lebih dari satu tahun. Massa planet mars 1/10 kali massa Bumi, dengan
gravitasi 0,4 kali gravitasi Bumi, dan memiliki kala rotasi 687 hari di Bumi.
Mars memiliki dua satelit yaitu Phobos dan Deimos. Deimos merupakan
satelit terkecil dalam tata surya kita. Fobos terbit di sebelah barat, dan
tenggelam di sebelah timur. Sedangkan Deimos terbit di sebelah timur setiap 132
jam, sehingga tampak di langit selama berhari-hari.
Yupiter
Yupiter
adalah planet terbesar dalam tata surya. Kala rotasi Yupiter 9 jam 56 menit,
dan kala revolusinya 11 tahun 10 bulan 3 hari.
Suhu
rata-rata Yupiter sekitar 50 C. Yupiter memilik 16 satelit. Empat satelit yang
terbesar adalah Io, Europa, Ganymede, dan Callisto. Ganymede merupakan
satelit terbesar dalam tata surya.
Saturnus
Planet
saturnus adalah planet terbesar setelah Yupiter. Kala rotasi planet ini 10 jam
45 menit, dan kala revolusinya sekitar 28,5 tahun.
Saturnus tersusun dari hydrogen, ammonia, dan metana. Saturnus di lingkari pita
awan badai berbentuk cincin. Sistem cincin saturnus simetris dan terdiri atas
tiga lapisan yang tersusun lebih dari 1000 cincin yang dipisahkan oleh garis
batas Cassini. Bahan cincin ini terbentuk dari debu dan es.
Angkasa planet ini tersusun dari gas hydrogen dan helium. Saturnus memiliki 20
satelit lebih, satelit yang terdekat adalah Mimas, dan satelit kedua
bernama Enceladus.
Uranus
Uranus
merupakan planet pertama yang dapat diamati dengan teleskop.
Kala rotasi
planet Uranus adalah 16 jam 10 menit.
Planet Uranus memiliki cincin yang terdiri atas 5 lapis yang tersusun
dari sekitar 10 cincin tetapi sangat tipis sehingga sulit diamati. Satelit
planet Uranus sebanyak 11 buah, dengan satelit terbesar bernama Titan. Satelit
yang lain adalah Oberon, Umbriel, Ariel, dan Miranda.
Neptunus
Kala rotasi
Neptunus adalah 16 jam atau 0,6 hari di Bumi.
Triton merupakan satelit terbesar dari planet Neptunus.
Asteroid, Meteor, dan Meteroid
Asteroid
atau Planetoid atau planet Minor adalah planet-planet kecil yang
jumlahnya sangat banyak. Asteroid yang terkenal adalah Ceres dan Pallas,
Juno dan Vesta. Asteroid yang lain adalah Ida, Hidalgo,
Hermes, Eros, dan Icarus. Benda langit yang jatuh memasuki atmosfer bumi
disebut meteor. Meteor menimbulkan cahaya karena bergesekan dengan atmosfer
bumi. Meteor itu tidak habis, sehingga dapat mencapai Bumi, disebut Meteorit.
Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan lintasan
yang sangat lonjong. Komet yang munculnya 76 tahun sekali adalah Komet Halley.
Komet Halley ditemukan oleh Edmund Halley (1656-1742) astronom dari Inggris.
Jika dilihat dari matahari ekor komet semakin pendek. Pada saat jauh dengan
matahari ekor komet tidak kelihatan, Tetapi setelah mendekati Matahari,
berangsur-angsur ekornya muncul dari bagian kepalanya. Itulah sebabnya komet
disebut dengan “bintang berekor”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar