Selasa, 23 Oktober 2012

Cabang-Cabang IPA-Biologi


1.     Acarologi, ilmu yang mempelajari tentang acarina (tungau)
2.    Agronomi, ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
3.    Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga
4.    Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh
5.    Anatomi Perbandingan, ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup.
6.    Anestesiologi, disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi.
7.    Apiari, ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah
8.    Arachnologi, ilmu yang mempelajari tentang laba-laba.
9.    Artrologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi (penyakit sendi)
10.  Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri
11.  Bioinformatika,  ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis
12.  Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul
13.  Biologi Reproduksi, cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan
14.  Biokimia, kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup
15.  Biofisika. cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi
16.  Biogeografi, cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu
17.  Biostatistika, (gabungan dari kata biologi dengan statistika; kadang-kadang dirujuk sebagai biometri atau biometrika) adalah penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu biologi
18.  Bioteknologi, cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam menghasilkan barang dan jasa.
19.  Botani, Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan proses produksi untuk
20. Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang lumut
21.  Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana dan semak
22. Dentologi, ilmu yang mempelajari tentang gigi
23. Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya
24. Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbale balik antara makhluk hidup dan lingkungannya
25. Epidemiologi, ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
26. Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
27. Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone
28. Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga
29. Etnobotani, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan
30. Etnozoologi, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan
31.  Etologi, cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya
32. Eugenetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
33.  Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang
34. Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim
35. Farmakologi,ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia
36. Fikologi, Ilmu yang mempelajari tentang alga.
37. Filogeni, kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya
38. Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
39. Fisioterapi, Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
40. Fitopatologi, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan akibat serangan patogen ataupun gangguan ketersediaan hara
41.  Gastrologi, ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama lambung dan usus
42. Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
43. Genetika kuantitatif, Cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik), yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan Mendel
44. Genetika molukuler, cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat subselular (di dalam sel)
45. Ginekologi, ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium)
46. Genomika, ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme atau virus
47. Harpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal)
48. Hematologi, ilmu yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya
49. Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan
50. Higiene, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup
51.  Ikhtiologi, Ilmu yang mempelajari tentang ikan
52. Imunologi, Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
53. Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
54. Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean
55. Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa
56. Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang mollusk
57. Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalian
58. Metabolomika, kajian dalam biologi molekular yang memusatkan perhatian pada keseluruhan produk proses enzimatik yang terjadi di dalam sel
59. Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur
60. Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organism
61.  Miologi, ilmu yang mempelajari tentang otot
62. Mirmekologi, ilmu yang mempelajari tentang rayap
63. Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organism
64. Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematode
65. Nefrologi, cabang medis internal yang mempelajari fungsi dan penyakit ginjal
66. Neurologi, Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem sara
67. Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ
68. Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
69. Ontogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
70. Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung
71.  Osteologi, ilmu yang mempelajari tentang tulang
72. Oftalmologi, ilmu yang mempelajari tentang mata ( penyakit mata )
73. Palaentologi, Ilmu yang mempelajari tentang fosil
74. Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
75.  Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
76. Palinologi, ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya, diantaranya serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecodont, bersama dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen
77. Parasitologi, ilmu yang mempelajari tentang parasit
78. Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit
79. Patologi anatomi, ilmu yang mempelajari kelainan struktur mikroskopik dan makroskopik berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lainnya
80.  Patologi Klinik, ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi organ atau sistem organ
81.  Pediatri, ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak
82. Philogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhlukhidup
83. Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primate
84. Proteomika, kajian secara molekular terhadap keseluruhan protein yang dihasilkan dari ekspresi gen di dalam sel.
85. Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protozoa
86. Psikiatri, ilmu kedokteran jiwa
87.  Pteridologi, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan paku
88. Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru
89. Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi geombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik
90. Reumatologi, ilmu yang ditujukan untuk diagnosis dan terapi kondisi dan penyakit yang mempengaruhi sendi, otot, dan tulang
91.  Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetis
92. Rodentiologi, ilmu yang mempelajari tentang rodentia
93. Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang sel
94. Sanitasi, ilmu yang mempelajari tentang lingkungan
95. Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup
96. Teknik Biokimia, cabang ilmu dari teknik kimia yang berhubungan dengan perancangan dan konstruksi proses produksi yang melibatkan agen biologi
97. Teratologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan formasi dari sel, jaringan, dan organ yang dihasilkan dari perubahan fisiologi dan biokimia.
98. Toksikologi adalah pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang merugikan bagi organisme hidup.
99. Transkriptomika, bagian dari biologi molekular yang mengkaji tentang produk transkripsi secara      keseluruhan (transkriptom)
100.               Urologi, cabang ilmu kedokteran yang mencakup ginjal dan saluran kemih pada pria dan wan ita baik dewasa dan anak serta organ reproduksi pada pria
101. Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus
102. Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar